Jumaat, 27 Ogos 2010

KELEBIHAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

* Nabi Muhammad saw memperbanyakkan ibadat pada malam 10 terakhir Ramadan melebihi malam sebelumnya. Saidatina Aisyah berkata maksudnya;

* Pada malam 10 terakhir ada satu malam yang dinamakan Lailatul Qadar (malam yang mempunyai berkat dan keistimewaan yang banyak). Pada malam inilah diturunkan al-Quran seperti firman Allah bermaksud : “Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Quran) pada Lailatul Qadar” (1.Surah Qadar)

* Malam ini juga disifatkan sebagai malam berkat, firman Allah bermaksud: “Sesungguhnya Kami turunkannya (al-Quran) pada malam yang diberkati.” (Surah al-Dukhan, ayat 3)

* Pada malam ini juga turunnya malaikat. Malaikat turun bersama-sama berkat dan rahmat Allah yang dikhaskan untuk malam ini.

* Ditetapkan umur, rezeki dan ajal manusia. Firman Allah bermaksud: “Pada malam itu (Lailatul Qadar) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (Surah al-Dukhan, ayat 4) Maksud ‘urusan yang penuh hikmah’ adalah pada malam itu Allah menentukan umur, rezeki dan ajal manusia.

* Allah mengampunkan hamba-Nya yang menghidupkan malam itu dengan penuh rasa keimanan dan pengharapan.

Selasa, 10 Ogos 2010

Perutusan Ramadhan Buat Pemuda.

1. Ramadhan adalah Sebuah Madrasah at Tadhribiyyah ar Ruuhiyyah [ Latih tubi Spiritual ] untuk mendidik dan mengkaderkan ummah agar lahir generasi yang beriman dan bertaqwa.

2. Firman Allah swt di dalam surah al Baqarah ayat : 183 jelas menggariskan Taqwa sebagai objektif utama dari pembentukan Madrasah Ramadhan tersebut.

3. Sebagai seorang muslim , sayugianya merebut peluang keemasan ini untuk menempat diri hampir di sisi Allah swt.

4. Terlebih layak bagi para pejuang dan pemuda - pemuda yang menjadi anggota Harakah Islamiyyah [PAS] . Mereka mestilah memiliki karamah ini sementara peluang hanya sekali dalam tempoh setahun .

5. Selain menjalani ibadah puasa di bulan mulia ini , setiap pemuda mesti berikhtiar secara serius untuk meningkatkan prestasi pengabdian diri kepada Allah swt dengan menambah koleksi ibadah khusus , justeru ia adalah asas kekuatan dalaman bagi seorang pejuang sebelum ia mendepani cabaran dan halangan sukar di sepanjang jalan dakwah ini .

6. Capailah segala kelebihan yang dikurniakan Allah swt sempena Ramadhan Al Mubarak ini terutama penghayatan Ruuhul Jihad sehingga semangat Jihad Fi Sabilillah menjadi sebati dalam jiwa pemuda sebagai perisai ummah.

7. Tentu saja menjalani kehidupan dalam suasana ubudiyatillah [ pengabdian diri kepada Allah ] seperti di bulan mulia ini memudahkan kita mencapai prestasi tertinggi sebagai hamba yang taat dan bertaqwa . Pejuang yang taat dan bertaqwa mempunyai kedudukan yang hampir dengan Allah swt. Sementara kedudukannya yang hampir itu membuatkan doanya mustajab [ diterima Allah swt ] dan munajatnya maqbul .

8. Doa dan munajat yang mustajab serta maqbul ini adalah antara senjata yang paling berkesan untuk dibawa ke tengah medan juang terutama apabila berdepan dengan musuh yang begitu licik dan liat untuk ditewaskan . Sementelah pula berdepan dengan musuh disaat kita telah kehabisan daya dan upaya juga di saat kehilangan taktik dan teknik serta kehabisan strategi untuk diaplikasi .

9. Perjuangan Islam yang kita dokong hari ini sangat memerlukan pemuda yang hebat dan mantap spiritual disamping memiliki kekuatan peribadi dan ketinggian akhlak . Perjuangan ini juga memerlukan pemuda yang memiliki fikrah yang jelas dan penghayatan yang sempurna terhadap tasawwur amal Islami .

10. Mudah - mudahan Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan terbaik dalam hidup kita. Saya mewakili EXCO DPPP dan seluruh warga DPP mengucapkan Selamat Menyambut Ramadhan Al Mubarak . Semoga kita direstui Allah swt. Selamat berjuang . Ramadhan Kareem !

Ustaz Nasrudin Hassan at Tantawi,
Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat.

Isnin, 2 Ogos 2010

Ramadhan Datang Lagi.

Berikut merupakan wasiat Baginda Rasulullah SAW pada malam terakhir bulan Sya’ban, tatkala menyambut datangnya bulan Ramadhan-

"Wahai manusia!

Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya paling utama. Malam-malamnya paling utama. Detik demi detiknya paling utama. Inilah bulan di mana kalian diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.

Pada bulan ini nafas-nafas kalian menjadi tasbih, tidur kalian ibadah, amal-amal kalian diterima dan doa-doa kalian dikabulkan. Mohonlah kepada Allah, Tuhan kalian, dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Dia membimbing kalian untuk melakukan puasa dan membaca Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah pada bulan agung ini.

Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin. Muliakanlah orang tua. Sayangilah yang muda. Sambungkanlah tali persaudaraan. Jagalah lidah. Tahanlah pandangan dari apa yang tidak halal untuk kalian pandang. Peliharalah pendengaran dari apa yang tidak halal untuk kalian dengar.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosa. Angkatlah tangan-tangan kalian untuk berdoa pada waktu solat. Itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah ‘Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menyahut mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyahut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa-doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia!

Sesungguhnya diri kalian tergadai kerana amal-amal kalian. Oleh kerana itu, bebaskanlah dengan beristighfar. Belakang-belakang kalian berat kerana beban (dosa). Maka dari itu, ringankanlah dengan memperpanjangkan sujud.

Ketahuilah! Allah SWT bersumpah dengan segala kebesaran-Nya, bahawa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang solat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan-Nya.

Wahai manusia!

Siapa saja di antara kalian memberi makan (untuk berbuka puasa) kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa pada bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang hamba dan diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia!

Siapa yang memperbaiki akhlaknya pada bulan ini, ia akan berhasil melalui sirath al-mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) pada bulan ini, Allah akan meringankan persoalan-Nya pada Hari Kiamat. Siapa saja yang menahan keburukannya pada bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa sahaja yang memuliakan anak yatim pada bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang menyambungkan tali silaturahmi pada bulan ini, Allah akan menghubungkannya dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Siapa saja yang melakukan solat sunat pada bulan ini, Allah akan mencatatkan baginya kebebasan dari api neraka. Siapa saja yang melakukan solat fardhu, baginya pahala seperti melakukan 70 solat fardhu pada bulan lain. Siapa saja yang memperbanyak selawat kepadaku pada bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangannya ringan. Siapa saja pada bulan ini membaca satu ayat al-Quran, pahalanya sama seperti mengkhatamkan al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia!

Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagi kalian. Kerana itu, mintalah kepada Tuhan kalian agar tidak pernah menutupkannya bagi kalian. Sesungguhnya pintu-pintu neraka tertutup. Kerana itu, mohonlah kepada Tuhan kalian untuk tidak akan pernah membukakannya bagi kalian. Sesungguhnya syaitan-syaitan terbelenggu. Kerana itu, mintalah agar mereka tak lagi pernah menguasai kalian.

Wahai manusia!

Sesungguhnya kalian akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkatan, iaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang mana Allah telah menjadikan puasanya suatu kefardhuan, dan qiyam pada malam harinya suatu tathawwu’.

Siapa saja yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu amal kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan satu kefardhuan di dalam bulan yang lain.

Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya syurga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan dan bulan Allah memberikan rezeki kepada Mukmin di dalamnya.

Siapa saja yang memberikan makanan berbuka kepada seseorang yang berpuasa, yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikit pun berkurang.


Inilah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Siapa saja yang meringankan beban dari hamba sahaya, nescaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.

Kerana itu, perbanyakkanlah empat perkara pada bulan Ramadhan: dua perkara untuk mendatangkan keredhaan Tuhan kalian, dua perkara lagi yang sangat kalian perlukan. Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampunan kepada-Nya. Dua perkara yang sangat kalian perlukan ialah memohon syurga dan perlindungan dari neraka.

Siapa saja yang memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, nescaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Nya, dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam syurga." [HR Ibnu Khuzaimah]